Suara.com - Murid SMP bernama Adinda Anggia Putri (12) ditemukan meninggal dunia di area Perhutani Petak 17, RPH Tenjo, Desa Pangaur, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Adinda diduga menjadi korban kekerasan seksual.
"Dari autopsi sementara, selain adanya kekerasan, ada juga dugaan kekerasan seksual. Tapi nanti kita tunggu saja hasil autopsi final," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polisi Daerah Metro Jaya Raya, Komisaris Besar Mohammad Iqbal, di Markas Polda Metro Jaya, Jumat (30/10/2015).
Iqbal menambahkan tim kedokteran forensik akan memeriksa bagian-bagian tertentu pada tubuh korban.
"Kedokteran forensik akan memeriksa ke bagian-bagian tertentu sehingga polisi dapat menyimpulkan bahwa selain penganiayaan juga ada kekerasan seksual," ujarnya.
Iqbal mengatakan visum sudah dilakukan terhadap jenazah Adinda.
"Visum sudah, tapi harus menunggu autopsi. Karena harus mengorelasikan antara alat bukti, jejak, dan juga hasil autopsi," katanya.
Jenazah Adinda ditemukan Jumat (23/10/2015). Saat itu, identitasnya belum diketahui. Saat ditemukan di tengah hutan, dia mengenakan bra dan rok biru serta celana pendek biru. Kepalanya penuh bekas luka dengan darah mengering.
Sebelum ditemukan tak bernyawa, Adinda hilang. Sampai saat ini, polisi belum mengetahui motif dan penyebab kematian korban. [Nur Habibie]