PDIP Kritik Salat Istiqo Pimpinan DPR

Jum'at, 30 Oktober 2015 | 15:30 WIB
PDIP Kritik Salat Istiqo Pimpinan DPR
Pimpinan DPR menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan mengenakan masker dalam rapat paripurna, Jumat (30/10/2015) [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Politikus PDI Perjuangan TB Hasannudin menilai sikap pimpinan DPR yang membagi-bagikan masker dan menggelar solat istisqo adalah tindakan yang tidak harusnya diprioritaskan.
 
"Pimpinan DPR memerintahkan anggota DPR memakai masker dan Salat Istisqo  juga kurang tepat, karena pimpinan DPR bukan komandan yang bisa memerintah fraksi lain," kata TB Hasannudin di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (30/10/2015). 
 
Menurutnya, seharusnya para wakil rakyat bisa membuat suatu tindakan nyata yakni membuat sebuah kebijakan terkait permasalahan bencana asap, bukan hanya sebatas pemakaian masker pada saat rapat paripurna.  
 
"Mestinya sebagai anggota DPR yang memiliki kewenangan legislasi dan budgeting melakukan upaya nyata sesuai kewenangannya, misalnya, mendorong penambahan anggaran untuk kabupaten- kabupaten yang kena asap terutama untuk biaya pemadaman dan biaya pengobatan rakyat," kata dia.
 
"Atau membuat regulasi atau undang-undang larangan membakar lahan dan lain-lain. Memakai masker saat sidang bukan tindakan riil yang dibutuhkan rakyat, dan hanya jadi bahan ketawaan mereka yang benar-benar sesak nafas," tambah dia. 
 
Selain itu, anggota Komisi I DPR Ri ini juga menganggap jika gelaran Salat istisqo kurang tepat lantaran tragedi asap yang menyelimuti kawasan Sumatera dan Kalimatan itu sudah berlangsung lama.  
 
"Salat Istisqo juga sudah kurang tepat waktunya, mestinya sebulan yang lalu dilaksanakan. Saat ini beberapa daerah seperti Palangkaraya, Jambi dan Riau sudah jatuh hujan. Jangan sampai Salat Istiqo yang sakral itu dipakai jadi panggung politis pimpinan DPR," katanya.
 
Terkait hal ini, dia pun menyarankan agar para pimpinan DPR tersebut kembali belajar tentang bagaimana menjadi pemimpin yang baik.  
 
"Dan kepada pimpinan DPR pun saya imbau untuk lebih banyak lagi belajar tentang leadership terutama kepemimpinan kolektif kolegial," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI