Polisi Akui Pengebom Mal Alam Sutra Pintar

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 30 Oktober 2015 | 15:14 WIB
Polisi Akui Pengebom Mal Alam Sutra Pintar
Tersangka pengebom Mal Alam Sutera, Tangerang, Banten, Leopard Wisnu Kumala (29). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tersangka pengebom Alam Alam Sutera, Leopard Wisnu Kencana (29), masih diperiksa di Polda Metro Jaya.

"Sampai sejauh ini tim sedang memeriksa yang bersangkutan. Sementara pelaku tunggal, lone wolf. Karena pintar, basic-nya IT, otodidak, sehingga yang bersangkutan mencoba dan niat jahat untuk memeras," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (30/10/2015).

Motif Leo meledakkan bom di toilet kantin karyawan Mal Alam Sutera pada Rabu (28/10/2015) ialah untuk memeras pengelola mal.

"Tersangka hanya mendapatkan uang Rp750 ribu (padahal yang diminta Rp300 juta). Uang itu didapat dari pihak manajemen Alam Sutera," ujarnya.

Dalam beraksi, kata Iqbal, tersangka bekerja seorang diri.

"Ini akan berkembang lagi, dari mana, beli di mana, ada tidak orang lain. Sementara ini, dia hanya sendiri," katanya.

Iqbal memastikan Leopard bukan anggota jaringan teroris yang selama ini sudah dipetakan polisi.

"Dalam kasus peledakan ini, tidak terkait jaringan-jaringan teroris. Walaupun aksinya termasuk sebagai aksi teror," ujarnya.

Leopard sudah empat kali melakukan percobaan pengeboman di Mal Alam Sutera. Pertama pada 6 Juli 2015, saat itu bom rakitakn ditaruh di Food Hall, tapi tidak meledak. Tiga hari kemudian, dia kembali meletakkan bom di toilet lelaki dan meledak.

Setelah itu, dia kirim email kepada manajemen mal yang isinya ancaman akan meledakkan bom lagi kalau tidak mau mengirim uang Rp300 juta ke rekeningnya. Tapi tidak dipenuhi. Bom yang ketiga pada 10 Agustus 2015 tidak meledak.

REKOMENDASI

TERKINI