Petugas TU pun menerima slip pembayaran uang kuliah Naldo. Naldo pun merasa lega karena dia merasa Tika tak bohong.
"Wah lolos, lumayan juga kan ya. Abis itu gua bisa nginput semuanya kaya jadwal gitu dah pokoknya," katanya.
Sampai akhirnya, kasus slip pembayaran bodong ketahuan. Kasus ini sekarang sedang menjadi perhatian mahasiswa. Mereka berharap kasus tersebut terungkap setuntas-tuntasnya.
Sebelumnya, Kapolsek Senen Komisaris Polisi Kasmono mengungkapkan inisial empat mahasiswa jurusan komunikasi yang menjadi tersangka, yakni IB, PK, IC, dan AW.
Kasmono mengungkapkan modus mereka ialah mengelabui mahasiswa lain yang akan membayar kuliah. Mereka mengatakan bisa menjadi perantara pembayaran uang kuliah ke kampus.
"Pembayaran uang kuliah para korban bukan lewat bank atau ke kampus, tapi ke temannya (tersangka). Tersangka kasih cash back (ke korban), misal bayar kuliah Rp7 juta, jadi hanya bayar Rp6 juta (Rp1 juta dikembalikan ke korban). Tersangka lalu memberikan tanda bukti setor bank palsu," kata Kasmono.
Kasmono mengatakan para para tersangka kemudian memakai uang hasil kejahatan untuk senang-senang.
"Mereka pakai untuk foya-foya dari tersangka ada beli motor ada yang beli mobil, beli baju dan buat mabuk-mabukan. Mobil sebagai barang bukti sudah diamankan di Mapolsek," kata Kasmono.
Kasmono mengatakan kasus ini sekarang sedang dalam pemberkasan.
"Kasusnya sedang dalam tahap melengkapi berkas perkara mau P-21," kata Kasmono. [Nur Habibie]