Naldo percaya karena slip tersebut asli dan memang sudah ada biodata dirinya di slip pembayaran tersebut. Saat itu juga tersangka menyakinkan korban dengan mengatakan bahwa bayarannya itu sudah ditalangi terlebih dahulu menggunakan uang tersangka.
"Nah gua langsung kasih duit gua ke dia, gua juga langsung dikasih cashbacknya sama dia (tersangka) Rp. 500 ribu," katanya.
Setelah dirinya menerima slip itu dari tersangka, keesokkan hari pada Senin, dirinya langsung pergi ke bagian Tata Usaha.
"Hari Senennya gua langsung nukerin slip gua, gua sempet deg-degan, karena ini slip asli apa nggak. Tapi bodo amat lah, lolos nggaknya, gua langsung ke TU," ujarnya.
Ternyata saat dirinya menyerahkan slip itu kepada bagian TU, tidak ada masalah sama sekali. Pasalnya slip tersebut lolos masuk bagian TU.
"Wah lolos, lumayan juga kan ya. Abis itu gua bisa nginput semuanya kaya jadwal gitu dah pokoknya," katanya.
Empat orang mahasiswa Universitas Persada Indonesia YAI yang diduga terlibat penipuan pembayaran uang perkuliahan saat ini sudah menjadi tersangka dan satu orang menjadi Daftar Pencarian Orang yaitu berinisial T karena ketahuan menipu banyaknya mahasiswa kampus mereka sendiri yang berawal dari media sosial.
[Nur Habibie]