Suara.com - Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Teguh Surya mengatakan pembentukan panitia khusus (Pansus) Asap harus bermanfaat untuk rakyat. Dirinya berharap, keberadaan pansus tidak diintervensi oleh kepentingan politik.
"Kita hanya bisa berharap, harusnya (Pansus Asap) bisa membantu upaya dalam mencegah agar (bencana kabut asap) tidak terulang. Namun kalau dari pengalaman selama ini, praktek-praktek atau strategi-strategi yang dijalankan di rumah Wakil Rakyat, hanya sebatas kepentingan politik, kami sangat sayangkan kalau ini terjadi," ujar Teguh di sebuah restoran di kawasan Sabang, Jakarta, Kamis (29/10/2015).
Teguh menambahkan, jika terbentuk nanti, anggota pansus diharapkan lebih memikirkan kepentingan rakyat.
"Harusnya, rekan-rekan di Pansus nanti ataupun Panja sebelumnya untuk komitmen dan mengutamakan kepentingan rakyat karena kepentingan rakyat di atas segala-galanya,"ucapnya.
Meski demikian, pembentukan pansus Asap memang penting jika bermanfaat untuk kepentingan masyarakat. Namun, DPR juga harus memirkan anggaran dalam pembentukan asap.
"Karena kan ini kan terkait permasalahan kemaslahatan rakyat terutama. Kalau di DPR Itu budgeting memang kita nggak tahu data pasti, tapi kita bisa lihat anggaran negara sudah menipis untuk menangani bencana ini, karena memang tidak siap dan aneh karena ini bukan bencana baru,"jelasnya.
Teguh menambahkan, pembentukan pansus harus menghasilkan hal yang positf dan berpegang teguh dalam hal menangani dan mencegah adanya kebakaran lahan dan hutan.
"Penting jika memang Pansus ini bisa memberikan kontribusi positif dan komitmen dari anggota DPR," tegasnya.