17 Ribu Personel Gabungan Amankan Demo Penolakan Upah Besok

Kamis, 29 Oktober 2015 | 19:21 WIB
17 Ribu Personel Gabungan Amankan Demo Penolakan Upah Besok
Demo buruh di Istana (Kurniawan Mas'ud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 17 ribu personel gabungan siap melakukan pengamanan dalam aksi demonstrasi buruh dan Badan Eskekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia yang digelar Jumat besok (30/10/2015).

Aksi tersebut digelar terkait penolakan penetapan Peraturan Pemerintah No.78 tahun 2015 tentang upah.  

"Kita sudah menyiapkan rencana  pengamananan 15 sampai 17 ribu di backup dengan Mabes Polri, Kodam Jaya dan Pemerintah Provinsi sudah menyiapkan pola-pola pengamanan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal kepada wartawan, Kamis (29/10/2015).

Menurut Iqbal, pihak kepolisian juga sudah melakukan pertemuan dengan para pendemo agar saat menyampaikan pendapatannya para demonstran tidak merugikan pengguna jalan.

"Serikat pekerja dan BEM sudah komunikasi agar besok penyampaian orasi pendapat berjalan aman damai dan sesuai koridor, tetap mementingkan masyarakat lain pengguna jalan," katanya.

Lebih lanjut Iqbal mengatakan, pihaknya juga telah mengarahkan para pendemo agar tidak terpusat di Bundaran Hotel Indonesia. Hal itu, kata Iqbal untuk mengantisipasi kemacetan. Sedangkan untuk pengalihan arus lalu lintas akan diterapkan secara situasional.

"Pengalihan arus sifat nya situasional, nanti pendemo tidak berhenti di HI, sehingga kemacetan tidak terlalu parah, teman-teman demo akan start dari depan Patung Kuda," katanya.

Nantinya kendaraan para pendemo akan diarahkan untuk diparkir di Monumen Nasional (Monas).

"Parkir motor, mobil dan bus akan dipusatkan di Monas dari sana akan jalan kaki ke istana," kata Iqbal.

Dia juga mengimbau kepada pengguna kendaraan agar tidak melintas di sekitar Patung Kuda dan Monas. Pasalnya, para pendemo akan melakukan aksi dari pukul 09.00 hingga pukul 15.00 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI