Bom Mal Alam Sutera Jenis High Explosive, Bukan Low Explosive

Kamis, 29 Oktober 2015 | 13:51 WIB
Bom Mal Alam Sutera Jenis High Explosive, Bukan Low Explosive
Tersangka pembom Mal Alam Sutera [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan bom rakitan yang diledakkan di toilet kanti karyawan Mal Alam Sutera, Tangerang, Banten,  masuk kategori high explosive.

"High explosive, bukan low explosive seperti yang diberitakan," kata Tito dalam konferensi pers hasil penyelidikan kasus bom rakitan di Mal Alam Sutera, Kamis (29/10/2015). 

Menurut Tito efek kerusakan yang ditimbulkan di Mal Alam Sutera, Rabu (28/10/2015) kemarin memang sedikit. Itu terjadi karena kuantitas bahannya rendah.

Kapolda Metro mengungkapkan bahan bom rakitan tersebut sebagai Triacetone Triperoxide Peroxyacetone atau dikenal sebagai TATP.

Bahan jenis TATP, kata Kapolda, sangat berbahaya karena tak stabil

Tito juga mengungkapkan membuat bom seperti yang diledakkan di Mal Alam Sutera tidak sulit karena bisa dipelajari lewat internet.

Polisi telah menangkap tersangka pembom Mal Alam Sutera. Namanya Leo. Saat ini, dia sudah ditahan di Polda Metro Jaya.

Satu karyawan terluka di bagian kaki karena terkena dampak ledakan di toilet Mal Alam Sutera.

Leo ditangkap di sekitar Mal Alam Sutera dua jam setelah peledakan.

Leo bukan anggota jaringan kelompok teroris. Motifnya meledakkan bom rakitan karena faktor ekonomi.

REKOMENDASI

TERKINI