Infografis
Suara.com - "Ada beberapa kesamaan, tapi kami belum bisa buat kesimpulan seperti itu," kata Badrodin saat dikonfirmasi, Rabu malam kemarin.
Dia menuturkan, kelompok perakit bom Cibiru, Bandung itu diduga jaringan teroris berbahaya. Namun ia belum mau menjelaskan, sejauh mana penelusururan kelompok itu, apakah sudah ada yang ditangkap atau belum.
"Siapapun juga berbahaya, namanya juga teroris berbahaya lah. Nanti saya jelaskan, sekarang masih mencari bukti," ujarnya.
Sedangkan, seorang pria berinisial LO yang diamankan kemarin sore di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) Mal Alam Sutera masih diperiksa secara intensif, ia dicurigai terlibat dalam aksi teror bom tersebut. "Kami curigai," kata dia singkat.
Diketahui, 2010 lalu tim Densus 88 menangkap lima orang perakit bom Cibiru di dua tempat berbeda. Dua orang ditangkap di daerah Subang dan tiga di Bandung. Mereka ditangkap usai tim Densus 88 menangkap Abu Bakar Ba'asyir.
