Suara.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri tengah memeriksa lelaki berinisial LO. LO merupakan terduga kasus ledakan bom rakitan di Mal Alam Sutera, Tangerang, Rabu (28/10/2015). Densus 88 ingin mencari tahu dia punya jaringan.
"Orangnya (LO) diamankan dan sedang kami buktikan keterlibatannya apakah dia sendiri atau ada yang lain. Ini harus kami cari bukti- buktinya, jadi belum tentu dia. Pelakunya (aktor utama) paling tidak ada gambaran dari situ," kata Badrodin.
Badrodin masih merahasiakan identitas LO yang ditangkap di sekitar tempat kejadian perkara.
"Belum boleh saya umumkan. Ini sudah tiga kali (aksi teror oleh pelaku yang sama), nanti kami jelaskan setelah tahu pelaku yang sebenarnya dan motifnya apa. Dari situ bisa diketahui," kata Badrodin.
Badrodin mengatakan tidak mungkin orang meletakkan bom rakitan di mal tanpa tujuan.
"Pelakunya tidak mungkin iseng-iseng, pasti ada tujuannya," katanya.
Wakil Komandan Detasemen Khusus Anti Teror Mabes Polri Kombes Martinus Hukom menjelaskan LO bukan dari kelompok ekstrem. Dia bekerja sebagai IT di sebuah perusahaan.
"Dia Ahli IT yang bekerja di salah satu perusahaan di dekat Mal Alam Sutera. Ia sebagai pekerja harian lepas," katanya.
Ia menduga motif kasusnya pemerasan. Hal itu diketahui dari hasil penyelidikan dalam kasus yang sama yang terjadi di Mal Alam Sutera pada 9 Juli lalu.
Kapolri: Tim Densus Telusuri Otak Teror Bom Mal Alam Sutera
Rabu, 28 Oktober 2015 | 21:25 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI