Suara.com - Direktur Utama PT. Transportasi Jakarta Antonius Kosasih semula tidak mau menanggapi guyonan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama soal MC cantik di acara peluncuran Go-Busway di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/10/2015).
Namun, setelah Basuki atau Ahok membocorkan isi perbincangannya kepada hadirin, akhirnya Kosasih terpancing untuk bicara.
"Lho nggak usah ditanggapin itu mah. Saya tadi nanya lho kok MC-nya beda pak (Ahok)? Kan biasanya dari SKPD (satuan kerja perangkat daerah), laki-laki, lho kok beda pak," kata Kosasih usai menghadiri acara peluncuran Go-Busway.
Setelah mendengar penjelasan Ahok mengenai MC cantik berasal dari kalangan None Jakarta, Kosasih memuji.
"Itu namanya kemajuan, jadi kita harus berinovasilah," kata Kosasih.
Sebelumnya, Ahok bercerita tentang bisikan Kosasih kepadanya.
"Tadi Pak Kosasih bisik-bisik, 'kok MC-nya beda' katanya. Bisik sama saya tuh, Ini maksudnya apa gitu ya? Nah maksud saya ini juga mesti harus dipasang aplikasi juga kalau begini," kata Ahok.
"Supaya kita bisa gampang memonitor, apa yang terjadi kira-kira gitu ya. Sebenarnya ini soal berani enggak berani saja sebetulnya (tertawa). Ya enggak apa-apa, ini mesti dipasang aplikasi juga ini," Ahok menambahkan.
Kosasih, kata Ahok, sampai menebak perempuan cantik yang menjadi MC bukan pegawai negeri sipil, melainkan orang luar yang dibayar penyelenggara acara.
"Ini pasti panitianya yang bayar, bukan DKI, kalau ada orang luar, pasti yang bayar orang luar, dia bilang gitu. (Saya jawab) nggak pak, ini bagian dari Abang-None Jakarta, saya jelasin," kata Ahok.
Saat memberikan kata sambutan, Ahok menyindir Kosasih karena tidak berani berkenalan dengan MC cantik.
"Jangan kayak (Kosasih) ya, saya mesti jelasin," kata Ahok sambil melihat Kosasih.