Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan rencana Presiden Joko Widodo yang akan berkantor di Palembang untuk memantau langsung penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah itu.
"Ya tentu untuk melihat kangsung," kata Wapres Kalla di Jakarta, Rabu (28/10/2015).
JK mengatakan, Jokowi langsung yang dapat menjelaskan seberapa penting untuk berkantor di wilayah yang terpapar asap tersebut.
Setelah mengakhiri kunjungannya di Washington DC, Presiden Joko Widodo memutuskan akan langsung kembali ke Tanah Air dan mendarat di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) untuk meninjau titik api.
Jokowi kembali ke tanah air pada Selasa (27/10/2015) sekitar pukul 17.50 waktu setempat dari Pangkalan Udara Joint Base Andrews di Maryland dijadwalkan langsung terbang menuju Palembang, Sumsel, untuk meninjau titik api di wilayah tersebut.
Jokowi direncanakan akan berkantor di Palembang yang direncanakan tiba pada Kamis (29/10/2015) untuk memantau kabut asap yang terjadi di Sumatera Selatan.
Gubernur Sumsel H Alex Noerdin usai memimpin rapat persiapan kedatangan presiden di Palembang, Rabu, mengatakan memang presiden akan berkunjung ke Sumsel.
Menurut dia, setelah pulang dari Amerika Serikat presiden akan mampir ke Jakarta selanjutnya menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Jokowi direncanakan akan menginap beberapa hari di Palembang sehingga nantinya akan berkantor di Palembang, ujar Alex.
Kantor yang akan digunakan oleh presiden adalah Griya Agung, Pemerintah Provinsi Sumsel termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah.