Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku mendapat banyak keluhan dari warga pengguna Transjakarta yang menyebutkan kalau pelanan Transjakarta jelek.
Ahok mengancam mencopot Dirut PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih kalau pelayanannya tidak juga diperbaiki. Hal itu ditekankan Ahok saat memberi sambutan dalam acara peluncuran tiga aplikasi transportasi Jakarta yang baru di Balai Kota, Rabu (28/10/2015).
"Selamat dan terimakasih kepada Transjakarta, komisaris dan direksi. Kalau nggak saya marahin melulu nih. Saya udah kesal tahu nggak. Ini penumpang begitu banyak ngantri, orang maki-maki ke saya, SMS saya, BBM saya, caci makinya pasti keluar. Karena kalau pelayanan tidak baik orang juga akan memaki saya," ujarnya.
"Saya harap dengan kondisi seperti ini direksi nggak ada alasan. Kalau ada alasan, tahun depan saya mau ganti direksi, nggak ada pilihan," tegas Ahok lagi.
Mantan Bupati Belitung Timur itu bahkan mengibaratkan kepemimpinannya di Jakarta seperti pertandingan sepakbola. Kalau ada pemain yang sudah malas, maka akan dikeluarkan.
"Saya pikir di dalam pemerintahan DKI hari ini, yang tidak cepat, yang tidak bisa bikin gol, tidak bisa bertahan supaya tidak kebobolan, terpaksa kita ganti," jelas Ahok.
Dikatakan Ahok, dirinya sudah ogah berdebat dengan pejabat DKI yang malas dan bisanya hanya ngeyel. Untuk itu dia tidak sungkan-sungkan mencopot mereka.