Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak mau ambil pusing menanggapi munculnya deklarasi Forum Anti Ahok di Jakarta Barat, Rabu (28/10/2015).
"Forum Anti Ahok? Aku juga mendeklarasikan Go-Busway dan Qlue. Sama-sama deklarasikan, kan?" kata Ahok usai launching Go-Busway di Balai Kota DKI Jakarta.
Deklarasi yang dimaksud Ahok ialah peluncuran tiga aplikasi transportasi hasil kolaborasi antara PT. Transportasi Jakarta, PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk., PT. Gojek Indonesia, dan PT. Terralogiq (Qlue).
Ketiganya layanan publik tersebut bekolaborasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Sekarang, Ahok menyerahkan kepada masyarakat Jakarta sendiri tentang mana yang lebih bermanfaat, Go-Busway atau deklarasi Forum Anti Ahok.
"Deklarasi mana yang paling berguna untuk masyarakat DKI?" kata Ahok.
Forum Anti Ahok diketuai Bambang Sungkono. Kenapa dia membentuk forum tersebut?
"Sejak Ahok naik, timbul keresahan akan kerukunan agama, ras, dan etnis di Jakarta," kata Bambang di restoran Sinar Lestari, Jakarta Barat.
Bambang menambahkan forumnya bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar pada pemilihan kepala daerah DKI Jakarta pada tahun 2017 nanti jangan memilih Ahok lagi.
Forum Anti Ahok dideklarasikan sejumlah tokoh, di antaranya bekas politikus Partai Bulan Bintang Bursah Zarnubi, pengacara Eggi Sudjana. Perwakilan Forum Rakyat Lius dan perwakilan warga Kampung Pulo, Ekki Pitung, juga ikut mendukung.