Suara.com - Fraksi Nasdem tidak sejalan dengan upaya pembentukan Pansus Asap. Wakil Ketua Fraksi Nasdem Jhonny G Plate mengatakan akan melobi fraksi lain untuk tidak ikut dalam pembentukan Pansus Asap ini.
"Lebih baik semua unsur termasuk DPR RI, fokus pada penanggulangan asap tersebut. Saat ini tidak tepat jika ada pansus asap karena hanya akan menyita konsentrasi dan waktu kerja para menteri terkait. Nanti sajalah," ujar Johnny dihubungi, Jakarta, Rabu (28/10/2015).
Sementara itu, Ketua Fraksi PKS sekaligus inisiator Pansus Asap, Jazuli Juwaini mengatakan, tidak akan memaksakan fraksi lain yang tidak mendukung pembentukan pansus ini. Yang jelas, sambung Jazuli, pihaknya tengah menggalang terbentuknya Pansus Asap di DPR.
"Kita nggak bisa memaksa. Itu kebijakan masing-masing kan punya kebijakan sendiri-sendiri. PKS kan hanya menginisiasi, dan kita terus jalan," ujar Jazuli.
Meski demikian, dia mengatakan, nama-nama pendukung Pansus Asap tetap akan diserahkan ke Pimpinan DPR, sore ini.
Untuk sementara, ada lebih dari dua fraksi dan lebih dari 25 orang sebagai syarat pembentukan Pansus.
"Fraksi PKS sudah bikin tim di Komisi III, IV, VIII, dan IX. Dan, dalam waktu yang sama Komisi IV juga akan buat Pansus. PKS tidak masalah siapa yang memimpin yang terpenting kita selesaikan ini," ujarnya.
Menurutnya, pembentukan Pansus ini tidak akan menganggu penanganan masalah asap yang sedang berjalan oleh pemerintah. Sebab, Pansus bekerja sambil menimbang penanganan tersebut.
Selain itu, dia menambahkan, pembentukan Pansus ini bukan malah menyerang pemerintah. Dia mengatakan, Pansus ini ditujukan supaya ada regulasi guna pencegahan kebakaran hutan di kemudian hari.
"Jadi kerja pemerintah jangan terganggu dengan adanya pansus ini. Yang terpenting adalah, evakuasi korban, padamkan api, siapkan sanksi penegak hukumnya. Kita juga apresiasi kerja keras pemerintah dalam tangani asap ini," kata dia.