Suara.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyatakan jika pemerintah akan berfokus ke penanganan kebakaran lahan dan hutan di Sumatera dan Kalimantan. Pemerintah tidak akan mencampuri wacana pembentukan Panitia Khusus masalah Asap oleh DPR.
"Kita prioritaskan pada penanganannya saja, (Pansus Asap) itu kan inisiatif DPR," jelas Pratikno di Jakarta, Rabu (28/10/2015).
Pratikno juga enggan berkomentar terkait potensi politisasi masalah asap dengan keberadaan Pansus Asap di DPR. Dia menekankan, pemerintah akan menantikan bagaimana keputusan yang diambil kalangan anggota legislatif nantinya.
Hingga Selasa (27/10/2015) malam, delapan fraksi di DPR RI menyatakan sepakat atas wacana pembentukan Pansus Asap. Kedelapan fraksi itu antara lain PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, PKS, Demokrat, PPP, Golkar dan PKB.
Ketua Komisi IV DPR Edhy Prabowo mengatakan tinggal Nasdem dan Hanura yang masih belum mengambil keputusan. Edhy mengungkapkan tujuan pansus untuk mendorong pemerintah dapat menyelesaikan kasus asap, dan bukan mencari perusahaan nakal.
Dia menyatakan, Pansus itu tidak berniat menjegal upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan yang dilakukan pemerintah. (Antara)