Suara.com - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengirimkan puskesmas keliling untuk melayani korban asap kebakaran hutan di sana. Sebab banyak masyarakat yang terserang penyakit akibat kabut asap.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tiur Simatupang mengatakan pelayanan puskesmas keliling� sudah itu dilaksanakan. Khususnya pada daerah yang jauh dari pusat layanan kesehatan.
"Saat ini kami tengah dilanda bencana kabut asap, untuk itu pelayanan puskesmas keliling itu dalam rangka memaksimalkan pencegahan dan pengobatan terutama bagi warga di daerah yang sulit dijangkau," kata Tiur, di Palangkaraya, Rabu (28/10/2015).
Pelayanan kesehatan itu tidak dipungut biaya sehingga masyarakat jangan sampai tidak mau berobat bila terdampak kabut asap. Selain puskesmas keliling, pemerintah "Kota Cantik" Palangka Raya dalam rangka meminimalkan dampak bencana kabut asap juga memberikan layanan gratis.
"Khususnya bagi penderita ISPA (infeksi saluran pernafasan akut) di seluruh puskesmas telah memberikan layanan gratis dan kami juga mengoperasikan tiga puskesmas perawatan selama 24 jam," tambah Wali Kota Palangka Raya Riban Satia.
Selain itu, pihaknya juga telah membuka dua rumah oksigen yang bertempat di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Palampang Tarung komplek kantor pemerintahan kota dan GPU Tambun Bungai di Jalan A Yani kota setempat.
"Di sana masyarakat juga mendapat layanan oksigen gratis selama 15-30 menit, tergantung kondisi yang bersangkutan. Caranya warga tinggal datang dan mendaftar pada petugas jika tidak antre langsung dilayani," kata Wali Kota ke 11 Palangka Raya itu.
Ia pun berharap agar hujan terus turun di Palangka Raya dan Wilayah Kalimantan Tengah sehingga kebakaran hutan dan lahan yang menjadi penyebab bencana kabut asap segera berakhir. (Antara)