Jelang Balapan Pamungkas di Valencia, Seluruh Italia Bela Rossi

Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 28 Oktober 2015 | 07:55 WIB
Jelang Balapan Pamungkas di Valencia, Seluruh Italia Bela Rossi
Pebalap Italia dari tim Yamaha, Valentino Rossi. (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pimpinan klasemen balap MotoGP Valentino Rossi, pada Selasa (27/10/2015), mengatakan bahwa dirinya akan tetap turun pada balapan pamungkas di Valencia. Pebalap Yamaha itu memutuskan tetap balapan kendati diharuskan start di deretan paling belakang.

BACA JUGA: Para Pebalap Buka Suara Soal Insiden Rossi-Marquez, Siapa Bela The Doctor?

Rossi dihukum setelah berbenturan dengan pebalap Honda asal Spanyol, Marc Marquez pada Grand Prix di Sirkuit Sepang, Malaysia, hari Minggu (25/10/2015). Rossi, yang finis ketiga pada balapan tersebut, dianggap mendorong Marquez dengan kakinya sehingga jatuh dan keluar dari lintasan balap.

Sebelumnya, juara dunia sembilan kali itu membantah tuduhan dirinya membahayakan pebalap lain saat balapan. Dirinya juga sempat mengatakan tak akan turun dalam balapan pamungkas 8 November mendatang. Ia berpendapat, dirinya hanya punya peluang tipis untuk mempertahankan posisinya di puncak klasemen sementara MotoGP jika harus start paling belakang.

Seperti diketahui, Rossi saat ini masih memimpin klasemen MotoGp dengan 312 poin disusul rekan setimnya Jorge Lorenzo dengan 305 poin, dan Marquez di tempat ketiga dengan 222 poin. Hanya unggul tujuh poin dari rival terdekatnya, Lorenzo, Rossi harus banyak berusaha dan berdoa untuk bisa menjadi juara musim ini.

Rossi dapat banyak dukungan menyusul keputusannya untuk tak ikut balapan di Valencia. Selain dari para fans yang memberikan support lewat Facebook dan Twitter, Rossi juga dapat dukungan dari Perdana Menteri Italia Matteo Renzi. Sang perdana menteri sampai menelepon Rossi di sela-sela kunjungannya ke Peru.

"Terima kasih atas dukungan luar biasa dari semuanya. Membaca komentar-komentar dari Anda membantu saya melewati kepahitan dan amarah," tulis Rossi di Twitter dan Facebook.

"Mulai sekarang kami bersiap-siap untuk (balapan di) Valencia," sambung pebalap berjuluk The Doctor itu.

Hampir 370.000 orang menandatangani sebuah petisi online yang isinya menuntut agar penyelenggara MotoGP membatalkan hukuman untuk Rossi.

Sebelum balapan hari Minggu, Rossi mengklaim bahwa Marquez lebih menginginkan Lorenzo, yang notabene rekan senegaranya, untuk menjadi juara musim ini. Di arena balap, keduanya saling berebut posisi, yang berujung pada jatuhnya Marquez.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI