Suara.com - Luasan kebakaran hutan dan lahan di Jawa Tengah terus bertambah sejak awal 2015. Karena kebakaran hutan di beberapa daerah masih belum bisa dipadamkan.
"Hingga saat ini luasan hutan di enam gunung di Jateng yang terbakar sudah mencapai 1.081,03 hektare," kata Kepala Dinas Kehutanan Jawa Tengah Bowo Suryoko di Semarang, Selasa (27/10/2015).
Luasan hutan yang terbakar itu adalah 169,38 hektare hutan di Gunung Merapi, 140 hektare di Gunung Merbabu, 339,85 hektare di Gunung Sindoro-Sumbing, 334 hektare di Gunung Lawu, dan 61,8 hektare di Gunung Slamet.
"Khusus kebakaran hutan yang terjadi di Gunung Lawu, kemungkinan masih bertambah luasnya karena proses pemadamannya belum selesai," ujarnya.
Kebakaran hutan yang berada di lereng-lereng gunung itu terjadi hampir setiap tahun. Tapi pihaknya tidak bisa begitu saja terjun melakukan pemadaman sebab masing-masing hutan dikelola oleh beberala pihak seperti Balai Taman Nasional atau Perum Perhutani.
"Kendati demikian, penyebab kebakaran hutan pada musim kemarau sebagian besar diakibatkan oleh ulah manusia yang kurang peduli dengan lingkungan sekitar," katanya.
Tingkat kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan masih rendah sehingga menyebabkan kebakaran di kawasan hutan. Baik disengaja maupun tidak.
"Jumlah polisi hutan di Jateng sekarang hanya 2.900 personel yang bertugas mengawasi 647 ribu hektare hutan, sedangkan idealnya adalah 6.000 personel sehingga perlu penambahan," ujarnya. (Antara)