Suara.com - Rektorat Unika Atma Jaya membekukkan semua kegiatan UKM Menwa Unit Bela Negara menyusul tewasnya seorang mahasiswa, Daniel Vicli Perdamean Tambunan (18), saat mengikuti kegiatan.
"UKM Menwa sudah dibekukan, tidak tahu sampai kapan dibekukannya," kata Juru Bicara Unika Atma Jaya, Lisa Esti Puji, saat ditemui wartawan, Selasa (27/10/2015).
Dari pantauan Suara.com, sekretariat Menwa yang terletak di dalam kampus Atma Jaya terlihat sepi dari kegiatan mahasiswa yang biasanya ramai. Di sana juga tak tampak ada karangan bunga ucapan belasungkawa.
"Biasanya sih ramai bang di situ pada ketawa-ketawa," kata seorang mahasiswa Fakultas Hukum Atma Jaya yang tidak mau disebutkan namanya.
Korban adalah Mahasiswa Fakultas Hukum tahun ajaran 2015. Dia meninggal di rumah sakit Jakarta, setelah sebelumnya sempat pingsan dan dibawa ke rumah sakit Siloam usai mengikuti kegiatan Resimen Mahasiswa.
Kepolisian masih menunggu hasil autopsi dokter sebelum memulai penyidikan. Daniel disebut-sebut menderita penyakit tertentu, namun belum diketahui penyebab kematiannya.
“Polisi akan turun, apabila ada yang tidak wajar. Kita cari, ada kelalaian atau tidak, atau ada riwayat penyakit. Yang kami dengar, saat ini (korban) punya riwayat penyakit," Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal. [Nur Habibie]