Suara.com - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan tengah mempersiapkan tindakan evakuasi untuk korban kabut asap kabakaran lahan dan hutan. Evakuasi akan dilakukan jika kualitas udara di sana semakin buruk dan membahayakan kesehatan masyarakat.
"Untuk melakukan tindakan evakuasi, saat ini telah dilakukan berbagai persiapan mulai dari tempat penampungan sementara, petugas pelayanan korban bencana, dan fasilitas pendukung lainnya termasuk dapur umum," kata Wakil Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi di Sekayu, Selasa (27/10/2015).
Kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti udara di Bumi Serasan Sekate itu sejak dua bulan terakhir. Hingga kini masih cukup pekat. Sehingga perlu dilakukan tindakan yang dapat melindungi masyarakat.
"Kami siap mengevakuasi warga jika kondisi saat ini makin memburuk, tetapi sebelum melakukannya mempunyai tolak ukur yakni tingkat Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) dengan kategori sangat tidak baik untuk kesehatan di atas 300 mikrogram. Jika terjadinya peningkatan kasus infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) secara drastis," ujarnya.
Saat ini tim gabungan Pemkab Musi Banyuasin diturunkan melakukan pengecekan dan penelitian langsung di lapangan. Mereka sudah bergerak ke 3 kecamatan. Yakni Kecamatan Bayung Lencir, Tungkal Jaya dan Sekayu.
Untuk mencegah timbulnya banyak korban bencana asap, masyarakat diimbau agar mengurangi aktivitas di luar rumah, banyak minum air. Mereka juga perlu melakukan tindakan lainnya yang dapat menjaga kesehatan. (Antara)