Suara.com - Pebalap GP2 Series Rio Haryanto baru saja menemui Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (27/10/2015).
Usai ketemu Rio, Ahok mengatakan prestasi Rio di GP2 membawa nama baik bangsa Indonesia di dunia.
"Ini baru pertamakali. Tahun depan kalau bisa ikut Formula 1. Rio ini orang yang luar biasa talentanya, tapi ternyata ikut Formula 1 itu tak hanya butuh talenta tapi juga butuh kesempatan dan peluang untuk bisa melawan 22 pebalap di dunia," ujar Ahok di samping Rio di Balai Kota DKI Jakarta.
Ahok mengungkapkan modal untul ikut F1 tidak murah. Rio harus bisa mengumpulkan 400 juta Euro dulu untuk berlaga di sana. Saat ini, Rio masih kekurangan dana sekitar 15 juta Euro. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kata Ahok, akan berusaha membantu mencari sponsor ke pihak swasta.
"Yang kecil-kecil ini butuh 15 juta Euro. Pertamina tentu sponsor utama ngasih 5 juta Euro, kan dia masih kurang 10 juta Euro. Nah ini harus kami bantu coba carikan," kata Ahok.
Selain cari sponsor dari swasta, Ahok juga berencana mencari dana melalui APBD DKI Jakarta. Tapi, dia belum bisa memastikan apakah APBD bisa dipakai untuk biaya Rio atau tidak, apalagi masih harus minta persetujuan DPRD DKI Jakarta.
"Jadi kita akan coba carikan, saya nggak tahu bisa nggak kita dukung melalui APBD juga. Sponsor Enjoy Jakarta, bagus disorot orang. Ini pertama kali makanya kita harus carikan sponsor," kata Ahok.