Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menginginkan agar seluruh pohon yang ada di Ibu Kota masuk ke sistem atau aplikasi Smart City. Ahok juga telah meminta kepada Dinas Pertamanan dan Pemakaman untuk segera memasukan daftar seluruh pohon yang ada di Jakarta.
"Saya mau semua pohon terdaftar di Smart City. Jadi kita tahu persis, pohon mana saja yang sudah dipotong dahannya sejak Januari," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (27/10/2015).
Daftar nama pohon yang ada di Jakarta dan dimasukan ke sistem Jakarta Smart City dikatakan Ahok bertujuan agar Dinas Kebersihan lebih mudah mengetahui usia pohon-pohon yang sudah tua dan rawan tumbang. Sehingga bisa segera diantisipasi. Tak hanya itu, jenis pohon yang baru ditanam juga diminta dimasukan.
"Kalau sudah dimasukan ke Smart City, nanti ada notifikasi, pohon di daerah mana yang sekiranya rawan roboh (bisa segera diantisipasi). Jadi Dinas Pertamanan bisa konsentrasi di situ. Itu harus dibuat daftarnya dan diserahkan ke aplikasi Smart City. Saya mau semua pohon harus ada," jelas Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu juga menginginkan agar segala macam kegiatan menanam pohon, memberikan pupuk dan melakukan perawatan disertakan ke dalam Smart City.
"Jika sudah jalan, kita bisa pantau dan ikutin perkembangan pohon semua di komputer. Jadi tidak ada lagi pohon di Jakarta roboh, bila perlu dibersihin lumutnya," kata Ahok.