Survei: Menteri Susi Paling Disukai, Menpora Mengecewakan

Senin, 26 Oktober 2015 | 17:12 WIB
Survei: Menteri Susi Paling Disukai, Menpora Mengecewakan
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti (tengah) mengikuti rapat kerja bersama Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (15/6). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Populi Center mensurvei kinerja para menteri Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Sebanyak 38,1 persen masyarakat lebih cenderung puas dengan kinerja Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan disusul Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang memperoleh angka 25, 2 persen.

"Kinerja menteri yang memuaskan, Susi dan Khofifah," kata peneliti Populi Center Nona Evita dalam acara survei nasional bertema 'Satu Tahun Kabinet Kerja: Kinerja Sudah Terasa?' di hotel Kartika Chandra, Jakarta, Senin (26/10/2015).

Selain itu Menteri Susi dan Mensos Khofifah juga dianggap paling disukai masyarakat. Masing-masing mendapatkan persentase 26,3 persen dan 11,1 persen. Disusul oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan yang memperoleh 7,7 persen.

"Kabinet kerja, yang paling disukai, menteri Susi, kedua Khofifah, dan Anies ketiga," kata Nona.

Sementara itu, di jajaran Kabinet Kerja Jokowi yang dianggap paling mengecewakan publik adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrowi. Sebanyak 14,9 persen masyarakat kecewa dengan kepemimpinan Menteri Imam Nachrowi. Kemudian disusul oleh Menteri Hukum dan HAM Yasona H Laoly yang memperoleh angka sebanyak 9,5 persen.

"Yang paling mengecewakan Imam Nahrawi, kedua Yasonna," katanya.

Survei nasional terkait kinerja Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi-JK ini dilakukan melalui wawancara tatap muka di seluruh 34 provinsi di Indonesia mulai dari tanggal 15 hingga 22 Oktober 2015.

Besaran sampel adalah 1200 responden yang dipilih secara acak atau multistage random sampling dengan margin of error +/-2,9 pada tingkat kepercayaan 95 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI