Suara.com - Politikus PDI Perjuangan Aria Bima menilai jika kinerja yang dilakukan para menteri Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla belum kompak. Terutama dalam menyatukan visi dan misi secara bersama.
"Saya melihat apa yang dikerjakan oleh Jokowi-JK yang terlihat di dalam kinerja para menterinya itu memang kerjanya sudah terasa. Namun belum terwujud adanya kerja sama para menteri," kata Aria Bima dalam diskusi Poluli Center bertema 'Satu Tahun Kabinet Kerja: Kinerja Sudah Terasa?' di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Senin (26/10/2015).
Meski Aria menganggap jika para menteri sudah bekerja secara maksimal. Namun kekompakan di internal Kabinet Kerja tidak terlihat. Menurutnya para menteri hanya menjalankan secara masing-masing dan tidak ada sinergitas antar lembaga pemerintah.
"Sehingga menyoroti ada menteri tapi kurang adanya kabinet, masih sendiri-sendiri. Itu yang terlihat. Tugas dari pada presiden lebih merealisasi janji-janji. Bukan menteri, tetapi kabinet Jokowi. Sehingga arahnya tidak bisa dimengerti banyak masyarakat," katanya.
Dia pun mengaku sering menanyakan soal janji-jani Presiden Jokowi untuk direalisasi para menteri di kabinet.
"Saya selaku partai pemerintah, selalu menanyakan pada menteri apa road map di kabinet Jokowi? Pangan, maritim, insfratruktur, pertahanan dan energi. Kalau saya tanyakan dari lima itu di break down ke pada masing-masing menteri nyambung nggak? Sudah dikerjakan oleh para menterinya tapi belum pada connect," kata dia.