Ahok: UMP Jakarta Bisa Capai Rp3 Juta Tahun Depan

Senin, 26 Oktober 2015 | 09:43 WIB
Ahok: UMP Jakarta Bisa Capai Rp3 Juta Tahun Depan
Aksi buruh memperingati Organisasi Buruh Internasional. (suara.com/Kurniawan Mas'ud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan bahwa Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI tahun 2016 bisa memcapai angka Rp3 juta.

Itungan tersebut berdasarkan mekanisme lama dan didasarkan pada nilai kebutuhan hidup layak (KHL) ‎ditambah dengan besaran inflasi dan pertumbuhan ekonomi.

"Bisa Rp3 jutaan berarti tahun depan," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (26/10/2015).

Namun Ahok menegaskan pihaknya masih harus mengkaji ulang hasil penghitungan Dewan Pengupahan yang telah menetapkan KHL 2015 sebesar Rp2,98 juta. Angka itu naik 14,2 persen atau Rp441.826 dibandingkan tahun 2014 yang mencapai Rp2.538.174.

"Prinsipnya kita harus teliti surveinya sudah betul apa belum. Kan Jakarta dari dulu sudah kita pelopor ada 1 rumus, UMP ditentukan oleh KHL ditambah inflasi tahun depan seperti apa. Jadi KHL-nya berapa," kata Ahok.

"Sekarang survei KHL kan Rp2,98 juta, tapi kan kita nggak tahu benar nih surveinya makanya kita mesti panggil mereka, kan three partid surveinya metodenya benar enggak," jelas Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu juga memastikan apabila kajian tersebut benar naik 4 persen, maka mau tidak mau UMP DKI 2016 diatas KHL.

"Kalau inflasi kita perkirakan tahun depan 4 persen, ya sudah berarti UMP di atas KHL.  Kalau KHL-nya bohong ternyata cuma Rp2,7 juta, berarti nggak sampai Rp3 juta kan. (Tapi) saya belum dapat laporan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI