Praveen/Debby Kalah di Final Prancis Terbuka

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 26 Oktober 2015 | 08:32 WIB
Praveen/Debby Kalah di Final Prancis Terbuka
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto (Antara/Wahyu Putro).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan ganda campuran pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Praveen Jordan/Debby Susanto kalah dari wakil Korea Selatan di partai final turnamen Prancis Terbuka 2015.

"Tentu kami kecewa karena kami sudah sampai putaran final. Tapi, kami sudah mengeluarkan seluruh kemampuan dan strategi. Ini hanya faktor keberuntungan di lapangan," kata Debby di Paris, Prancis, seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial PBSI dalam siaran pers kepada Antara di Jakarta, Senin (26/10/2015).

Praveen/Debby kalah dari ganda campuran Korea Ko Sung Hyun/Kim Ha Na dalam pertandingan yang berlangsung Minggu (25/10/2015) malam. Di laga yang berlangsung selama 68 menit Praveen/Debby kalah dengan skor 10-21, 21-15, 19-21.

Pada awal set pertama, Praveen/Debby sempat tertinggal hingga 3-11 sebelum menyerah dengan skor 10-21. Di set kedua ganda campuran Indonesia berbalik menekan dan sempat menciptakan jarak 12-8 sebelum menang dengan skor 21-15.

Laga lebih seru di set ketiga, terutama ketika Praveen/Debby sempat unggul 11-8 meskipun kemudian tersusul 11-12. Tapi, peluang pasangan Indonesia untuk menuntaskan permainan gugur setelah pengembalian Praveen gagal mengembalikan bola saat tertinggal 19-20. Ko/Kim pun memenangkan laga final super series itu dengan skor 21-19.

"Kami belum fokus bermain pada game pertama. Tapi, pada game kedua dan ketiga kami sudah memberikan penampilan terbaik kami," kata Debby.

Meskipun kalah, capaian Praveen/Debby pada putaran final turnamen berhadiah total 275.000 dolar AS atau sekitar Rp3,74 miliar (1 dolar AS pada Rp13.603) itu merupakan hasil terbaik keduanya dibanding turnamen-turnamen sebelumnya.

"Kami sudah berusaha dan meraih putaran final. Tentunya kami ingin menang karena sampai pada putaran final saja masih kurang bagi kami. Tapi, kami tetap bersyukur dengan hasil ini," kata Praveen.

Kekalahan Praveen/Debby dari Ko/Kim membuat rekor pertemuan dua pasangan ini menjadi 2-3. Kedua pasangan itu terakhir bertemu pada Thailand Terbuka 2015 dengan keunggulan Praveen/Debby 21-16, 21-16. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI