Suara.com - Hasil survei Centre For Strategic and International Studies (CSIS) menyatakan, publik tidak puas dengan kinerja DPR. Ada 67,5 persen responden yang tidak puas dan hanya 29,2 persen yang puas.
"Selain DPR, Polisi merupakan institusi yang mendapat kepercayaan publik rendah," kata ujar peneliti CSIS Arya Fernandes dalam konfrensi persnya di Jakarta, Minggu (25/10/2015).
Dari sisi kinerja, survei ini menilai tugas DPR kurang baik. Di antaranya, dalam membuat undang-undang, 52,4 persen publik menyebut kinerja DPR buruk dan 42,7 persen menilai baik.
Kemudian, 54,7 persen menganggap buruk dalam fungsi pembahasan dan pengesahan APBN, sedangkan 39,6 persen menganggap buruk. Serta, 48,7 persen menanggap buruk kinerja DPR dalam fuingsi pengawasan pelaksaanaan undang-undang, dan 45,1 persen menganggap baik.
Survei ini juga menilai tentang hubugan DPR dan Pemerintah. 58,8 persen menilai tidak harmonis serta 36,2 persen menganggap harmonis.
Selain itu, survei ini menyebut posisi Koalisi Merah Putih (KMP) bermaanfaat sebagai partai opisis. 57,6 persen publik menganggap bermanfaat dan 35,0 persen menganggap tidak bermanfaat.
Untuk diketahui, Survei ini dilakukan pada 14-21 Oktober 2015 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur dengan jumlah responden 1183 orang yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia.
Survei menggunakan multi-stage random sampling, margin of error sebesar plus minus 2,85 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil Survei, Publik Juga Sama Tak Puasnya atas Kinerja DPR
Minggu, 25 Oktober 2015 | 18:04 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Sepak Terjang Alwin Jabarti Kiemas: Mafia Judi Online Komdigi, Sepupu Puan Maharani?
26 November 2024 | 12:04 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI