Suara.com - Polisi Swedia menyelidiki kemungkinan adanya unsur kesengajaan dalam kejadian kebakaran di sebuah kamp musim panas yang direncanakan menjadi pusat penampungan bagi pencari suaka dari Suriah.
Jurubicara kepolisian, Johan Levin, Sabtu (24/10/2015) mengatakan kebakaran itu terjadi setelah beberapa pusat penampungan juga terbakar dalam beberapa pekan terakhir. Kebakaran 'berantai' ini terjadi di tengah melonjaknya kedatangan pencari suaka di Swedia.
"Tidak ada penyebab alami dalam kebakaran di kamp musim panas di barat Stockholm itu," kata Levin dalam pernyataannya.
Kami, lanjutnya, telah melakukan pengusutan awal atas kemungkinan pembakaran. Ia menambahkan tidak ada korban dalam insiden tersebut. Levin mengatakan pihak berwenang setempat berencana menggunakan kamp itu untuk menampung para pencari suaka.
Sejauh ini, lebih dari 100 ribu pencari suaka tiba di Swedia dan dalam 2015 jumlahnya diperkirakan mencapai 190 ribu orang.
Meski sebagian besar warga Swedia menyambut baik para pengungsi, muncul kekhawatiran bahwa negara tersebut tidak sanggup menangani para pengungsi itu.
Koalisi minoritas yang dipimpin Sosial Demokrat menandatangani kesepakatan dengan oposisi yang akan memperketat aturan suaka, dan Swedia juga akan mengajukan ke UE agar beberapa pencari suaka disebarkan ke negara-negara lain.
"Swedia tidak bisa menanggung beban besar yang tidak seimbang seperti ini," kata Perdana Menteri Stefan Lofven dalam wawancara dengan harian Dagens Nyheter, Sabtu (24/10/2015).
Pekan lalu, pemerintah mengatakan akan memperbaharui anggarannya dan meminjam miliaran dana untuk menangani arus masuk para pencari suaka tersebut. (Reuters)
Penampungan Pencari Suaka di Swedia Diduga Sengaja Dibakar
Esti Utami Suara.Com
Sabtu, 24 Oktober 2015 | 20:28 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
"Jiwa Kami Telah Kembali", Haru Warga Lebanon saat Tentara Dikerahkan
30 November 2024 | 02:25 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI