Jokowi Memulai Kunjungan Kenegaraan ke AS

Esti Utami Suara.Com
Sabtu, 24 Oktober 2015 | 17:52 WIB
Jokowi Memulai Kunjungan Kenegaraan ke AS
Presiden Jokowi saat kunjungan kenegaraan beberapa waktu lalu. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu (24/10/2015) sore berangkat menuju ke Washington DC Amerika Serikat (AS) untuk melakukan kunjungan kenegaraan mulai 24 hingga 30 Oktober 2015.

Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninggalkan Tanah Air melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusumah Jakarta pukul 17.45 WIB.

Presiden Jokowi dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden AS Barack Obama di Oval Office dan para pelaku bisnis di negeri itu.

Jokowi juga akan menyaksikan sejumlah penandatanganan kerja sama business to business antara pengusaha Indonesia dengan pengusaha AS.

Sebelumnya pada Sabtu pagi, Jokowi terbang ke Solo karena neneknya, Sani Wirorejo meninggal dunia pada Jumat 23 Oktober 2015, pukul 22.30 WIB di Jalan Ahmad Yani No.299 Kampunggondang RT 06 RW 02 Manahan Banjarsari, Karanganyar, Jawa Tengah.

Sekembali dari Solo, Presiden Jokowi menerima mantan Presiden yang juga Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di Istana Merdeka.

Selanjutnya pada pukul 17.45 WIB Presiden dan rombongan lepas landas menuju Washington DC untuk kunjungan resminya.

Istana sendiri belum mengeluarkan jadwal resmi agenda Presiden Jokowi selama di AS meskipun sudah beredar jadwal tentatif Jokowi selama di AS.

Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin menegaskan Sekretariat Presiden belum mengeluarkan agenda resmi Presiden di AS.

"Sehubungan dengan beredarnya Agenda Kegiatan Presiden di Amerika Serikat, disampaikan bahwa agenda kegiatan tersebut bukan berasal dari Biro Protokol Sekretariat Presiden," katanya.

Sebagai informasi, ia menambahkan, hingga Sabtu 24 Oktober 2015, pukul 07.00 WIB, Agenda Kegiatan Presiden di Amerika Serikat masih terus dimutakhirkan oleh Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler Negara Kementerian Luar Negeri bersama Biro Protokol Sekretariat Presiden. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI