Bom Meledak Tak Jauh dari Piramida Mesir, ISIS Bertanggung Jawab

Esti Utami Suara.Com
Sabtu, 24 Oktober 2015 | 16:44 WIB
Bom Meledak Tak Jauh dari Piramida Mesir, ISIS Bertanggung Jawab
Aksi damai tolak ISIS dari Bundaran HI menuju Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Empat orang luka-luka, akibat ledakan bom di dekat persimpangan Piramida, Kairo, Mesir Jumat (23/10/2015). Negara Islam (IS) menyatakan sebagai pihak yang bertanggung jawab memasang bahan peledak itu.

Kementrian Dalam Negeri Mesir, menyebut bom tersebut meledak di perempatan Rimaya, sekitar  1,5 kilometer dari Piramida dan tak jauh dari lokasi sejumlah hotel.

Bom meledak ketika polisi menggunakan meriam air untuk mematikannya. Ledakan menyebabkan dua polisi dan dua penjaga keamanan hotel luka-luka. Salah satu dari polisi dilaporkan mengalami luka serius.

Sementara itu, dalam pernyataan yang diedarkan di situs-situs media, kelompok Negara Islam (IS)  mengatakan pihaknya telah memasang bom di Kairo untuk mengincar "pasukan polisi yang murtad."
Para milisi di Semenanjung Sinai tahun lalu menyatakan kesetiaan kepada kelompok Negara Islam, yang menguasai banyak wilayah di Irak dan Suriah.

Pemberontakan Islamis dan semenanjung itu telah meluas sejak militer menggulingkan presiden Islamis Mohammad Morsi pada Juli 2013. Para milisi yang setia kepada IS telah menewaskan ratusan tentara dan polisi Mesir, sebagian besar di Sinai Utara.

Penumpasan oleh pemerintah yang menargetkan gerakan Persaudaraan Muslim pimpinan Morsi sejak 2013 telah membuat ratusan orang kehilangan nyawa dan ribuan lainnya dipenjara.

Ratusan lainnya, termasuk Morsi, telah dijatuhi hukuman mati, melalui persidangan yang berlangsung massal. Banyak di antaranya yang naik banding dan akhirnya menang, sementara sudah tujuh orang yang dihukum mati dengan cara digantung. (Antara/AFP)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI