Mantan anggota Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Andi Darusalam Tabusalla bersama keluarganya mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (23/10//2015).
"Mau jenguk Dewie," kata Andi.
Dewie yang mau dijenguk Andi ialah Dewie Yasin Limpo, anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Hanura. Dewie ditangkap Satgas KPK di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (20/10/5015) malam dan ditetapkan menjadi tersangka kasus menerima suap proyek pembangkit istrik mikrohidro di Kabupaten Deiyai, Papua.
Dalam kasus yang anggarannya direncanakan dari APBN tahun 2016, Dewie yang merupakan adik Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo diduga menerima suap sebesar 177.700 dolar Singapura. Uang tersebut bertujuan agar Dewie membantu memasukkan proyek ke RAPBN 2016.
Orang yang diduga menyuap Dewie seorang pengusaha bernama Setiadi dan Kepala Dinas Pertambangan Kabupaten Deiyai Papua bernama Iranius. Keduanya sudah dijadikan tersangka. Selain mereka, sekretaris pribadi dan staf ahli Dewie juga dijadikan tersangka.
Kelima orang tersebut saat ini sudah ditahan KPK.
"Mau jenguk Dewie," kata Andi.
Dewie yang mau dijenguk Andi ialah Dewie Yasin Limpo, anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Hanura. Dewie ditangkap Satgas KPK di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (20/10/5015) malam dan ditetapkan menjadi tersangka kasus menerima suap proyek pembangkit istrik mikrohidro di Kabupaten Deiyai, Papua.
Dalam kasus yang anggarannya direncanakan dari APBN tahun 2016, Dewie yang merupakan adik Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo diduga menerima suap sebesar 177.700 dolar Singapura. Uang tersebut bertujuan agar Dewie membantu memasukkan proyek ke RAPBN 2016.
Orang yang diduga menyuap Dewie seorang pengusaha bernama Setiadi dan Kepala Dinas Pertambangan Kabupaten Deiyai Papua bernama Iranius. Keduanya sudah dijadikan tersangka. Selain mereka, sekretaris pribadi dan staf ahli Dewie juga dijadikan tersangka.
Kelima orang tersebut saat ini sudah ditahan KPK.