Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Bidang Hukum Kubu Agung Laksono, Lawrence Siburian, mengatakan Agung Laksono sudah menyatakan tidak ingin maju lagi di Musyawarah Nasional Partai Golkar tahun 2019. Agung ingin memberi kesempatan kepada kader muda partai berlambang pohon beringin memimpin.
"Agung Laksono siap tidak mencalonkan diri lagi dalam munas berikutnya. Nah sekarang kurang apalagi, demi partai ini utuh dan kompak," ujar Lawrence di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Kamis ( 22/10/2015).
Pernyataan Lawrence terkait dengan putusan Mahkamah Agung yang mengabulkan kasasi yang diajukan Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie.
Lawrence mengatakan Agung memberikan kesempatan kepada kader muda Partai Golkar untuk memimpin partai periode yang akan datang.
"Malam tanggal 20 rapat terbatas dia (Agung Laksono) sudah menyatakan itu. Nggak deh (tidak maju lagi). Secara pribadi dia ngomong gitu. Itu, kan pengorbanan. Tinggal kita tuntut Pak Ical (Aburizal Bakrie) melakukan hal yang sama. Agar Golkar ke depan dipimpin oleh orang muda," katanya.
Sejumlah kader muda yang layak maju menjadi ketua Golkar periode 2019 dari kubu Agung, antara lain Priyo Budi Santoso, Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang, Zainudin Amali, dan Mahyudin.
Sedangkan dari kubu Aburizal Bakrie yang layak maju, antara lain Setya Novanto dan Ade Komarudin.
"Agar Golkar lebih maju pertarungan 2019 pertarungan muda. Yang tua-tua agar legowo," kata Lawrence.
"Dua duanya harus memikirkan partai. Agar solid untuk memenangkan pilkada dan memenangkan Pilihan legislatif bersama partai partai lain," Lawrence menambahkan.