Di Maluku-Papua, Ada 215 Titik Api Pemicu Kebakaran

Kamis, 22 Oktober 2015 | 17:41 WIB
Di Maluku-Papua, Ada 215 Titik Api Pemicu Kebakaran
Foto kabut asap di Sumatera dan Kalimantan dari satelit Terra milik NASA. (Reuters/NASA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Provinsi Maluku dan Papua juga terdapat kebakaran hutan. Jumlah titik api di sana mencapai ratusan buah.

Berdasarkan pantauan Satelit Terra & Aqua, titik api di sana bertambah banyak. Jumlahnya sampai 215 titik api aktif.

Prakirawan pada Stasiun Metereologi Kelas III Timika Sartika Damanik mengatakan dibandingkan hari-hari sebelumnya terdapat peningkatkan jumlah titik api aktif di wilayah Papua-Maluku.

"Sekarang semakin banyak. Jumlah titik api aktif sudah mencapai 215. Kalau sebelumnya hanya seratusan titik api aktif," jelas Sartika di Timika, Kamis (22/10/2015).

Lokasi persebaran titik api terbanyak di kedua wilayah itu terdapat di wilayah selatan Papua yakni di Kabupaten Merauke dan Mappi. Khusus di Merauke, titik api aktif terbanyak terdapat di Pulau Kimaam atau Pulau Yos Sudarso serta perbatasan Merauke dan Mappi.

Dengan meningkatnya jumlah titik api aktif di wilayah Merauke dan Mappi tersebut, Kota Timika mengalami dampak terburuk hingga mengganggu seluruh aktivitas penerbangan di Bandara Moses Kilangin Timika.

"Kabut asap hari ini di Timika semakin pekat. Ini yang paling pekat selama satu pekan terakhir dengan jarak pandang hanya 200-300 meter," jelasnya.

Sartika mengatakan wilayah Timika dan sekitarnya menerima dampak buruk dari kebakaran lahan hutan di Merauke lantaran saat ini angin bertiup dari arah tenggara menuju barat. Posisi Merauke dan Mappi berada di sisi tenggara Timika.

Kondisi itu, katanya, semakin diperburuk lantaran Timika dan sekitarnya akhir-akhir ini dilanda musim kemarau.

"Potensi hujan sangat rendah karena pertumbuhan awan sangat sedikit. Kalau ada hujan lebat tentu bisa mengurangi asap," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI