Suara.com - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait menegaskan perlu adanya penanaman nilai spiritual kepada anak-anak korban kekerasan seksual anak agar mereka tidak menjadi predator anak baru.
"Supaya tidak jadi predator, perlu penanaman nilai spiritual dan agama itu kan rambu-rambunya," ujar Arist di Rumah Sakit Jiwa dr. Soeharto Heerdjan, Jakarta, Kamis (22/10/2015).
Aris menilai orang yang menjadi predator seksual anak tidak memiliki pemahaman nilai spiritual.
"Sekarang ini kan paedofil itu atau pelaku kejahatan seksual itu digradasi oleh pemahaman nilai-nilai agama, itu salah satu," kata Arist.
Ia menambahkan perkembangan teknologi komunikasi juga berpengaruh pada pembentukan pelaku paedofil.
"Juga bisa mengubah paradigma orientasi seksnya," katanya.