Setahun Kinerja Jokowi, Ruhut Sitompul Berikan Nilai Delapan

Ardi Mandiri Suara.Com
Kamis, 22 Oktober 2015 | 06:17 WIB
Setahun Kinerja Jokowi, Ruhut Sitompul Berikan Nilai Delapan
Ruhut Sitompul [suara.com/Adrian Mahakam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai kinerja Presiden Joko Widodo memimpin pemerintahan sudah baik sehingga patut diberikan poin delapan.

"Saya melihat Presiden Jokowi adalah figur pekerja keras tapi berjiwa sederhana," kata Ruhut Sitompul pada diskusi "Evaluasi Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-JK" di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (21/10/2015).

Menurut Ruhut, banyak bentuk-bentuk kesederhanaan dari Presiden Jokowi yang patut menjadi contoh teladan.

Bentuk kesederhanaan tersebut, kata dia, mulai dari pakaian yang sederhana sampai duduk di pesawat terbang pun memilih di kelas eknomi.

"Pak Jokowi sederhana, tapi sikapnya tegas," katanya.

Ruhut menilai, kinerja Presiden Joko Widodo memimpin pemerintahan terutama di bidang ekonomi, hukum, politik, dan instruktur sudah berjalan baik.

Anggota Komisi III DPR RI ini menjelaskan, di bidang ekonomi antara lain, Pemerintah mampu meredam melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang sekarang berada di posisi Rp13.700.

Di bidang hukum, kata dia, Presiden Jokowi bersikap tegas dengan memerintahkan eksekusi terhadap sejumlah terpidana mati.

Kemudian di bidang politik, menurut dia, dinamika politik di parlemen yang awalnya terjadi kompetisi keras saat ini sudah kondusif dan berjalan baik.

Pada kesempatan tersebut, Ruhut yang mengaku sebagai tim sukses pasangan Jokowi-Jusuf Kalla pada pemilu presiden 2014, memimta semua pihak untuk memberikan kesempatan kepada Presiden Jokowi untuk bekerja.

"Pak Jokowi baru setahun bekerja, jangan langsung direcoki," katanya.

Dia mengakui, pada era demokrasi saat ini, semua pihak bebas menyampaikan pendapatnya, tapi harus bertanggung jawab.

Era demokrasi ini, kata dia, memberikan dampak pada proses legislasi proses pembuatan UU berjalan lebih lambat, karena ada banyak fraksi dan semuanya bisa sampaikan pendapat. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI