MUI Serukan Umat Islam Indonesia Salat Minta Hujan

Ardi Mandiri Suara.Com
Kamis, 22 Oktober 2015 | 06:12 WIB
MUI Serukan Umat Islam Indonesia Salat Minta Hujan
Foto kabut asap di Sumatera dan Kalimantan dari satelit Terra milik NASA. (Reuters/NASA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan kepada umat Islam di Indonesia untuk melaksanakan salat memohon hujan (istisqa) untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan kabut asap.

"Mengingat kondisi beberapa wilayah di Indonesia saat ini, MUI menyerukan agar umat Islam melaksanakan salat istisqa," kata Ketua MUI KH Ma'ruf Amin di Jakarta, Rabu (21/10/2015).

Pelaksanaan salat istisqa tersebut hendaknya didahului puasa selama tiga hari, memperbanyak istighfar, berperilaku sopan santun dan berkehidupan sederhana serta memohon doa.

MUI juga menyerukan agar umat Islam di Indonesia bertaubat dan memohon ampun kepada Allah SWT dari segala macam maksiat, meninggalkan perilaku zalim, memperbanyak sedekah dan meninggalkan permusuhan.

"Karena kekeringan berkepanjangan yang melanda negeri ini bisa jadi merupakan peringatan dari Allah SWT," katanya.

Selain itu, MUI juga menyerukan kepada pemerintah untuk mengambil kebijakan tegas dan strategis yang berimplikasi pada upaya penghentian atau pengurangan dari berbagai dampak buruk kemarau panjang.

Tindakan tegas bisa berupa penegakan hukum yang menjerakan kepada setiap pelaku pembakaran hutan dan lahan yang menyebabkan bencana asap, melancarkan ekonomi yang pro rakyat kecil yang paling merasakan dampak kemarau panjang.

Kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan kabut asap telah berlangsung sekitar dua bulan di beberapa daerah seperti Sumatera Selatan, Provinsi Riau, Kalimantan Barat dan Jambi. Kualitas udara di beberapa daerah tersebut berada pada level sangat berbahaya bagi kesehatan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI