Suara.com - Otoritas Vatikan, hari Rabu (21/10/2015), membantah pemberitaan media Italia yang menyebutkan Paus Fransiskus menderita tumor jinak pada otak.
"Sri Paus melakukan aktivitasnya dengan intensitas tinggi seperti yang biasa ia lakukan. Kabar tidak benar yang beredar tidak dapat dipertanggungjawabkan dan tidak patut jadi perhatian," ujar juru bicara Vatikan, Pastor Federico Lombardi dalam sebuah pernyataannya.
Kabar soal kondisi kesehatan Bapak Suci tersebut pertama kali dimuat di Quotidiano Nazionale, sebuah surat kabar yang berkantor di Italia bagian tengah. Pada laman depan surat kabar hari Rabu, Quotidiano mengabarkan bahwa Paus Fransiskus secara diam-diam pernah diterbangkan dengan helikopter ke sebuah kota di Tuscan untuk menemui seorang dokter dari Jepang.
Quotidiano menyebut, Sri Paus didiagnosa memiliki titik gelap berukuran kecil di otaknya. Namun, kata surat kabar tersebut, tumor itu bisa disembuhkan.
Dalam beberapa bulan belakangan, Sri Paus terlihat sehat bugar. Ia hanya pernah mengalami sakit pada kakinya akibat sciatica. Akibatnya, Bapak Suci harus menjalani fisioterapi rutin di Vatikan. (Reuters)