Beberapa pakar lain mengatakan, sebaiknya ATSB menggunakan kendaraan bawah laut nirawak (AUV) untuk memeriksa lokasi-lokasi tersebut. Mereka berpendapat, AUV bisa memberikan data akurat kendati tidak bisa dipakai pada cuaca buruk.
Williamson and Associates adalah satu dari beberapa kontraktor survei kelautan yang mengikuti tender pencarian MH370, namun ditolak.
Hingga saat ini baru satu jejak pesawat yang ditemukan, yakni potongan flaperon sayap pesawat. Flaperon yang ditemukan di Pulau Reunion tersebut dipastikan berasal dari MH370. (Reuters)