Email Direktur CIA Dibobol Anak SMA

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 20 Oktober 2015 | 14:38 WIB
Email Direktur CIA Dibobol Anak SMA
Direktur CIA John Brennan. (Reuters/Gretchen Ertl)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pelajar sekolah menengah atas mengklaim berhasil meretas akun email AOL pribadi milik Direktur Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) John Brennan. Si pelajar mengungkap, banyak sekali dokumen rahasia yang disimpan sang Direktur CIA di emailnya tersebut.

Kepada The Post, pelajar yang mengaku berhasil meretas akun email John Brenner mengatakan, ada dokumen-dokumen berisi materi sensitif di dalam email. Beberapa diantaranya adalah informasi pribadi dari belasan pejabat intelijen AS, juga sebuah surat pemerintah tentang teknik interogasi kejam terhadap tersangka terorisme.

Biro Penyidik Federal AS (FBI) dan badan federal lainnya kini tengah menyelidiki si peretas. Seorang sumber dari badan-badan federal tersebut mengatakan, yang bersangkutan bisa dikenakan dakwaan kriminal.

"Saya pikir mereka ingin menjadikan si pelaku sebagai contoh untuk mencegah orang lain melakukan hal serupa di masa yang akan datang," kata sumber tersebut.

"Saya tak menyangka si pelaku melakukan hal ini kepada kepala CIA," sambungnya.

Lewat sambungan telepon dengan The Post, pelaku mengaku sebagai seorang siswa SMA Amerika. Ia mengaku memiliki pandangan yang bertentangan dengan kebijakan luar negeri AS. Si hacker juga mengaku mendukung perjuangan rakyat Palestina.

Di Twitter, si peretas yang tidak menyebutkan nama itu, mengunggah beberapa dokumen curian dan sebagian daftar kontak milik Brennan. Ia mengatakan, dokumen-dokumen curian tersebut disimpan sebagai lampiran di sekitar 40 email.

Si peretas sukses membobol akun email Brennan pada tanggal 12 Oktober silam. Lalu, bagaimana dirinya bisa membobol akun kepala CIA?

Pelajar itu mengatakan, dia menggunakan taktik "social engineering". Salah satu caranya adalah mengecoh para pekerja di perusahaan penyedia jasa telekomunikasi Verizon, agar memberikan informasi pribadi Brennan dan menipu AOL untuk mereset password email Brennan. (News.com.au)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI