Suara.com - Akhirnya, proses rekonstruksi yang menghadirkan tersangka Agus Dermawan alias Agus Pea (39) di Kampung Belakang Rawalele, RT 1, RW 9, Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, dimulai, Selasa (20/10/2015) siang.
Warga Rawalele yang sejak jam 09.00 WIB tadi berada di sana pun mulai merapat untuk menyaksikan detik-detik reka ulang.
Hari ini, Agus Pea akan menjalani dua kali rekonstruksi. Pertama rekonstruksi kasus pencabulan terhadap remaja berinisial T (15), dilanjutkan dengan kasus pembunuhan terhadap Putri Nur Fauziah alias Eneng (9).
Menurut pengamatan Suara.com, Agus Pea mulai dibawa ke titik-titik eksekusi korban. Mukanya terlihat tak bersemangat. Dengan tangan diikat tali, dia menunjukkan adegan per adegan.
Dalam rekonstruksi, lima saksi yang semuanya masih bocah dihadirkan dengan penutup wajah.
Sedangkan untuk korban, dalam rekonstruksi itu diperankan oleh warga bernama Mamat yang dibawa oleh Polda Metro Jaya.
Warga terlihat penasaran dan geram setelah melihat Agus Pea. Sebagian warga, bahkan sampai naik balkon untuk melihatnya.
"Huuuuuu, dasar pembunuh, dasar pembunuh, matiin aja pak matiin," kata warga serentak.
Di tengah terik matahari, jumlah warga yang datang ke lokasi untuk menonton proses rekonstruksi semakin bertambah. [Nur Habibie]