Suara.com - Menteri ESDM Sudirman Said menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla tidak mempunyai kepentingan pribadi dalam pemerintahan sehingga memudahkan para menteri dalam melaksanakan tugasnya.
"Itu yang memudahkan para menterinya untuk melakukan pembenahan-pembenahan yang sifatnya fundamental," kata Sudirman Said menjawab penilaiannya atas Satu Tahun Pemerintah Jokowi-JK di Jakarta, Senin (19/10/2015).
Dia mengaku, bersyukur dan bangga menjadi bagian dari tim yang dipimpin Jokowi-JK selama setahun terakhir.
"Kepercayaan ini akan saya gunakan sebaik-baiknya untuk terus bekerja," katanya.
Dia mengatakan, kemungkinan semua orang terutama yang di dalam pemerintahan, merasakan kecepatan dan intensitas bekerja yang betul-betul luar biasa selama setahun.
"Itu adalah refleksi dari gaya kepemimpinan presiden, kerja, turun ke bawah, mengambil keputusan, menyentuh hal-hal yang fundamental meskipun sulit," katanya.
Dia menyebutkan, di sektor atau kementerian yang dipimpinnya ia betul-betul merasakan kearifan dan tangan pimpinan pemerintahan saat ini, karena hanya apabila keputusan presiden dan wapres kelurusannya terjaga, maka dirinya bisa menyelesaikan berbagai masalah sulit.
"Banyak masalah masa lalu yang betul-betul hanya bisa diselesaikan dengan kelurusan dari pemimpin tertinggi, dan saya merasakan itu," katanya.
Menurut dia, dalam setahun terakhir kementerian yang dipimpinnya banyak sekali mengambil keputusan fundamental misalnya subsidi.
"Karena moral courage, keberanian dari beliau, maka itu diselesaikan," katanya. (Antara)