Ahok Diharapkan Lobi Singapura Jadi Investor di Kepulauan Seribu

Senin, 19 Oktober 2015 | 16:48 WIB
Ahok Diharapkan Lobi Singapura Jadi Investor di Kepulauan Seribu
Pulau Pari, salah satu objek wisata bahari yang ada di Kepulauan Seribu. (suara.com/Dinda Rachmawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengunjungi Singapura untuk belajar banyak hal di sana, Senin (19/10/2015) sore ini. Ahok akan berada di Singapura selama tiga hari dan ditemani oleh pihak PT. Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Bank DKI.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik berharap kepada Ahok dapat menggandeng investor asal Singapura setelah berkunjung ke negara yang berjuluk negeri seribu satu larangan itu. Taufik ingi Singapura membantu untuk menangani destinasi wisata di Kepulauan Seribu.

"Saran saya sebaiknya investor Singapura tangani destinasi wisata bahari di pulau seribu. Masih ada 65 pulau yang tidak bertuan," kata Taufik di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (19/10/2015).

Saat ini terdapat 110 pulau yang ada di Kepulauan Seribu. Empat di antaranya milik pemerintah pusat yang dijadikan tempat konservasi, 11 dijadikan pemukuman dan 30 dikelola oleh pihak swasta.

"Masih ada 65 (pulau yang tidak terurus). Ke-65 itu dibikin dong destinasi wisata laut yang modern, yang bisa mengundang para wisatawan asing masuk," jelas Taufik.

Politisi Partai Gerindra itu bahkan memberikan janji akan mempermudah izin bagi investor luar yang ingin membantu membangun wisata bahari di Pulau Seribu.

"Harus itu hadapi MEA perizinan dipermudah," kata Taufik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI