Suara.com - Tim Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya masih mendalami kasus Sekretaris Jenderal The Jakmania, Febrianto (37), yang diduga memprovokasi suporter kesebelasan Persija Jakarta melalui media sosial untuk anarkis menjelang laga final Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
"Teman-teman Cyber Polda mendapatkan indikasi bahwa yang bersangkutan mengetahui dan memahami ada aksi anarkis pada kelompok bobotoh. Nah ini yang sedang didalami," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/10/2015).
Selain diduga memprovokasi Jakmania melalui media sosial, Febrianto juga diduga menyebarkan pesan berantai untuk menyerang suporter Persib Bandung, Bobotoh.
"Ada ajakan SMS. Setidak-tidaknya memahami," kata Tito
Tito mengatakan Febrianto akan langsung ditahan kalau terbukti. Untuk saat ini, status Febrianto masih sebagai terperiksa.
"Kalau ada tambahan bukti, akan dilakukan proses hukum, termasuk penahanan. Kalau tak ada bukti tambahan, satu alat bukti saja. Akan dilepaskan. Belum kita putuskan sekarang," kata Tito.
Bila Sekjen Jakmania Terbukti Provokasi Anarkis, Langsung Ditahan
Senin, 19 Oktober 2015 | 15:14 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Malu-Malu, Ridwan Kamil Pakai Jersey Persija saat Blusukan di Kampung Bayam
22 November 2024 | 05:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI