Pencarian Helikopter yang Jatuh di Danau Toba Diperluas

Senin, 19 Oktober 2015 | 15:05 WIB
Pencarian Helikopter yang Jatuh di Danau Toba Diperluas
Tim SAR menggunakan alat pendeteksi untuk mencari helikopter EC130 yang hilang di Danau Toba. (Antara/Dhev Bakkara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pencarian Helikopter yang jatuh di perairan Danau Toba, Sumatera Utara diperluas. Pencarian ini dilakukan melalui udara. Pencarian di perluas ke kawasan Parapat, Kabupaten Simalungun.

Kepala Kantor SAR Sumut, Rochmali menjelaskan untuk pencarian via udara telah dilakukan tiga helikopter. Sebelumnya ditambahkan satu unit heli dari TNI.

"Heli dari Basarnas, pihak penerbangan (PT PAS) dan TNI sudah menyisir seluruh area perairan," sebut Rochmali, Senin (19/10/2015).

Hari ini, dua heli milik Basarnas dan PT PAS melakukan penyisiran selama satu jam. Kemudian dihentikan sementara, karena cuaca tidak mendukung. Demikian juga 24 kapal besar dan kecil yang melakukan penyisiran di permukaan perairan, terhalang jarak pandang di bawah 1.000 meter.

"Kemungkinan diperpanjang lagi tetap terbuka sepanjang ada titik terang dari hasil evaluasi dan permintaan PT PAS," kata Rocmali.

Asisten Manager PT PAS, Hendra Leo mengatakan, pihaknya tetap melakukan pencarian sampai ditemukannya penumpang dan heli yang jatuh.

"Misi kami sampai dapat," ujar Hendra Leo.

Basarnas dan PT PAS mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan jika menemukan benda asing di perairan Danau Toba ke Posko di Onan Runggu, Kabupaten Samosir, pihak kepolisian atau aparat pemerintahan desa. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI