Siswa akan Dikeluarkan dari Sekolah Bila Terbukti Anarkis di GBK

Senin, 19 Oktober 2015 | 14:06 WIB
Siswa akan Dikeluarkan dari Sekolah Bila Terbukti Anarkis di GBK
Aparat gabungan berjaga-jaga untuk mengamankan final Piala Presiden 2015 di SUGBK. [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan mengeluarkan pelajar yang terlibat aksi anarkis di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno menjelang laga final Piala Presiden 2015, kemarin.

"Kalau sampai membawa senjata tajam dan merusak, kan sudah masuk dalam ranah pidana. Kalau sudah seperti itu, pasti dikeluarkan," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman, Senin (19/10/2015).

Namun, sampai saat ini dinas belum mendapatkan data pasti siswa yang terlibat aksi anarkis dari Polda Metro Jaya.

"Sampai sejauh ini kita masih nunggu datanya dari polisi. Mudah-mudahan tidak ada yang pelajar Jakarta. Karena yang kemarin itu kan banyak juga yang dari luar Jakarta, seperti dari Bekasi dan Karawang," kata dia.

Bagi siswa yang terbukti hanya ikut-ikutan aksi anarkis, Arie mengatakan bentuk sanksinya akan diserahkan kepada pengelola sekolah masing-masing.

"Karena kan banyak juga yang sekedar ikut-ikutan kemarin. Kalau yang seperti itu sanksinya kita serahkan ke kepala sekolah masing-masing," kata Arie.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan akan menahan Kartu Jakarta Pinter milik pelajar yang ikut aksi anarkis.

REKOMENDASI

TERKINI