Rusia Perpanjang Misi Bantai ISIS di Suriah Selama 300 Hari

Laban Laisila Suara.Com
Senin, 19 Oktober 2015 | 06:15 WIB
Rusia Perpanjang Misi Bantai ISIS di Suriah Selama 300 Hari
Tentara Rusia mempersiapkan rudal di sebuah pesawat yang akan dipakai untuk menyerang ISIS. (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Moskow diam-diam memutuskan untuk memperpanjang misi memerangi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan pemberontak di Suriah untuk 300 hari ke depan.

Seperti dilansir Independent, Minggu (18/10/2015), Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan rata-rata hingga kini sudah mengerahkan 50 kali misi melalui udara dalam sehari.

Sementara Sunday Time melaporkan kalau sumber terpercaya menyebut bakal ada perpanjangan misi Rusia di Suriah.

Rusia juga telah mengerahkan pesawat pembom, jet dan helikopter untuk menyerang wilayah yang diduga menjadi tempat persembunyian kelompok pemberontak.

Sumber itu menyebutkan kalau lokasi yang jadi target diperoleh dan dipilih oleh Pemerintah Suriah dan dilanjutkan dengan pengintaian pesawat nirawak Rusia.

Kendati demikian, Rusia rupanya tak mengindahkan permintaan Suriah agar menghindari target tempat yang dianggap suci yang dijadikan lokasi persembunyian.

“Mereka khawatir soal aksi militer Rusia di sini (Suriah),” jelas sumber itu kepada Sunday Times.

Rusia sendiri menyebut misi itu sebagai perang terhadap terorisme dan juga membangkitkan kekahwatiran sekutu dari barat.

“Apa yang Rusia lakukan adalah membantu rezim Assad (Presiden Suriah) dan membuat resolusi semua ini ke dalam situasi yang sulit,” kata Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon kepada BBC.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI