Polisi Bebaskan Puluhan Suporter ABG yang Terindikasi Anarkis

Senin, 19 Oktober 2015 | 00:41 WIB
Polisi Bebaskan Puluhan Suporter ABG yang Terindikasi Anarkis
Remaja-remaja yang ditangkap polisi dari sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Polisi akhirnya membebaskan puluhan ABG suporter sepak bola yang terindikasi hendak berbuat rusuh saat laga final Piala Presiden 2015 antara Persib Bandung kontra Sriwijaya FC, Minggu (18/10/2015) malam. Mereka dibebaskan setelah polisi memanggil orangtua para suporter.  

Meski demikian, polisi tidak membebaskan semua suporter pada malam ini. Suporter yang berusia di atas usia 16 tahun, baru akan dibebaskan pada Senin (19/10/2015).

Sebelum dibebaskan, polisi terlebih dahulu memotret wajah puluhan ABG tersebut.  Mereka juga diperintahkan untuk membuat surat pernyataan untuk tidak lagi berbuat anarkis. 

"Kalau kalian melakukan anarkis lagi, kalian akan kami tangkap lagi. Muka kalian sudah kami foto," ujar salah seorang aparat kepolisian di kantor Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Sementara itu, ABG berinisial W, 14, pelajar SMP kelas 3  yang ikut di ciduk mengaku senang telah dibebaskan polisi.  Dia kapok dan berjanji tak lagi berbuat anarkis. 

"Seneng sudah dibebasin.  Kapok sih mba, ayah juga marah karena saya ditangkap, padahal saya nggak anarkis, saya tiba- tiba ditangkap di busway, padahal emang mau pulang habis jalan-jalan dari Kota Tua," katanya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI