Suara.com - AL, pelajar sekolah menengah di Jakarta Utara, menyesal ikut teman-temannya menyerang Bobotoh, suporter Persib Bandung, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (18/10/2015). Ia mengaku tidak tahu kalau yang main di laga Final Piala Presiden 2015 malam ini ternyata Persib Bandung dan Sriwijaya FC.
"Saya diajak nonton Arema sama temen, tapi pas sampai GBK dipaksa untuk serang Viking (organ pendukung Persib Bandung)," kata AL saat ditemui usai ditangkap polisi di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Saat ini, siswa kelas sembilan tersebut sudah dibawa ke Polda Metro Jaya.
AL mengaku kapok. Ke depan, ia akan lebih berhati-hati kalau diajak teman-temannya lagi.
AL menyesal ikut-ikutan menyerang Bobotoh dengan batu dan petasan di parkir timur Senayan.
Sebelum dibawa ke Mapolda Metro Jaya tadi, remaja-remaja yang ditangkap usai aksi anarkis, diminta telanjang dada di sekitar stadion.
Sejauh ini, polisi sudah menangkap 152 pemuda yang terlibat aksi anarkis. (Muhamad Ridwan)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Bocah 6 Tahun Tembak Kepala Bayi
Miris, Balita Dua dan Lima Tahun Diperkosa Kelompok Pemuda
Ingin Mirip Kakatua, Laki-laki Ini Iris Telinganya
Ahok: Cabut KJP Pelajar Pelempar Batu!
Pengamen Ngaku Idap HIV dan Sakau Agar Dibebaskan Polda Metro