Tiga Tewas dalam Kecelakaan Kereta Api di Bojonegoro

Angelina Donna Suara.Com
Minggu, 18 Oktober 2015 | 16:22 WIB
Tiga Tewas dalam Kecelakaan Kereta Api di Bojonegoro
Ilustrasi kecelakaan kereta api (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tiga orang tewas dalam kecelakaan antara mobil Elf dengan kereta api barang di perlintasan rel KA ganda di Kelurahan Jetak, Kecamatan Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu sekitar pukul 12.00 WIB.

Kapolsek Kecamatan Kota, Bojonegoro Kompol Usman, di lokasi kejadian, membenarkan dari belasan penumpang mobil jenis Elf dengan Nomor Pol S 7536 AM, ada tiga penumpang yang tewas di lokasi kejadian.

"Nama-nama korban masih dalam identifikasi petugas," katanya.

Dari keterangan yang diperoleh salah satu korban meninggal dunia yaitu M. Hamdan, namun dua anaknya laki-laki dan perempuan yang juga penumpang Elf, hanya menderita luka ringan.

"Saat ini korban meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Sosodoro Djatikoesoemo, sedangkan penumpang yang menderita luka-luka menjalani perawatan di RS Wahyu Tutuko," jelas dia.

Ditanya penyebab kejadian, ia mengaku belum tahu persis, sebab petugas palang pintu perlintasan KA, Lilik, masih dimintai keterangan oleh polisi.

"Lilik sekarang dimintai keterangan oleh polisi. Ketika itu, dia berjaga sendiri dan sekarang saya gantikan," ucap penjaga palang pintu lainnya, Yayak.

Dari keterangan yang diperoleh KA barang dengan Nomor KA 2713, melaju dari arah Surabaya menuju Semarang, Jawa Tengah. Sedangkan mobil Elf yang dikemudikan Ali Parsim, dari utara ke arah selatan.

Petugas di Stasiun KA Besar Bojonegoro, mengaku sudah memberitahu penjaga palang pintu, Lilik, agar menutup palang pintu pukul 11.48 WIB dan tabrakan antara KA dan Elf terjadi pukul 11.55 WIB.

"Kami semua warga Desa Batokan, Kecamatan Kasiman, akan ke Tulungagung, untuk menghadiri haul," jelas seorang penumpang Elf, M. Fadholi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI